Apakah Judi Online itu Legal dan Kenapa Orang Suka Main Slot?
TEMPO.CO, Jakarta – Memiliki suami yang kecanduan judi slot online tentu menjadi hal yang meresahkan. Kecanduan judi online tidak hanya berdampak buruk bagi keuangan, tapi juga jalinan keharmonisan rumah tangga. Melalui terapi ini, penderita diajarkan untuk mengidentifikasi pikiran dan perilaku yang keliru, seperti “saya pasti akan menang dalam permainan judi online, setelah berkali-kali kalah”. Setelah itu, penderita akan dilatih keterampilan untuk mengubah pola pikir yang salah tersebut dan menggantinya dengan cara berpikir yang benar.
Mesin slot online pun menjadi populer, memberikan akses ke berbagai variasi mesin slot dan pembayaran yang lebih tinggi. Ia mengingatkan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak tergiur oleh daya tarik semu judi slot. Para bandar juga mulai menghadirkan lebih banyak video pendek slot resmi yang merepresentasikan era baru mesin taruhan yang disebut sebagai multi-line atau kumpulan baris. Suami yang kecanduan judi mungkin menjadi lebih mudah marah, cemas, atau depresi ketika tidak berjudi. Alasan tersebut, yakni pelarian dari tekanan hidup, ilusi kontrol, hasrat mengalahkan platform judi atau bandar untuk memenangkan uang, serta mengejar kerugian yang telah dialami ketika perjudian sebelumnya. Berdasarkan undang-undang tersebut, maka melakukan judi online merupakan tindakan yang ilegal.
Rezim Assad Berakhir, WNI di Suriah Sambut Tahun Baru 2025 Penuh Optimisme
Sejumlah psikolog yang mempelajari penjudi kompulsif pun menyarankan, bahwa terapi adalah langkah kunci untuk menghilangkan kecanduan dalam berjudi. Dalam segala proses penanganan bahaya judi online, dukungan dari orang-orang sekitar sangat diperlukan. Dukungan ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya mendengarkan keluhannya, menghilangkan akses judi online, mendorongnya untuk melakukan hal positif, atau membantunya menemukan hobi baru, misalnya olahraga. Meski jelas-jelas dilarang, namun perjudian, khususnya judi online, masih sangat mudah ditemukan di tengah masyarakat.
Pengemudi yang Tabrak 1 Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru Minta Maaf, Mengaku Menyesal
Psikiater Amerika Dr. Marc Potenza telah melakukan penelitian ilmiah mengenai proses mental para penjudi. Dr. Marc Potenza menyebutkan, bahwa kecanduan judi terkait erat dengan kesehatan mental yang buruk. Seperti kasus baru-baru ini di Mojokerto, seorang polwan membakar suaminya, yang juga seorang polisi, akibat judi online. Hal ini berlaku dalam berbagai bentuknya, mulai dari yang mengizinkan judi, menyediakan kupon/kartu judi, melindungi praktik judi, mempelajari, apalagi melakukannya.
Sri Mulyani Pastikan Sampo hingga Sabun Tak Kena Kenaikan PPN 12 Persen
- Hal pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan judi online adalah penderitanya perlu menyadari dan mengakui bahwa dirinya terjebak dalam permainan judi.
- Suami mungkin mulai menggunakan uang yang seharusnya untuk kebutuhan penting, seperti tagihan rumah tangga atau tabungan, untuk berjudi.
- Untuk menutupi kebiasaan berjudi, suami mungkin mulai berbohong tentang keadaan keuangannya.
- Namun, konsep hampir menang justru mampu menjadi pemicu lebih besar bagi penjudi untuk terus mencoba, dengan harapan tak lagi kalah di kesempatan berikutnya.
- Suami yang kecanduan judi mungkin menjadi lebih mudah marah, cemas, atau depresi ketika tidak berjudi.
Tahap awal dari kecanduan judi adalah perilaku kompulsif yang ditandai dengan tidak bisa mengontrol tingkat taruhan dalam berjudi. Penjelasan mengenai judi online di Indonesia apakah legal atau tidak dan alasan kenapa orang suka main slot atau judi online. Minum sedikit khamr hingga tidak memabukkan hukumnya haram, sama dengan bermain judi hukumnya haram meski tidak memabukkan. Perkembangan teknologi terus meningkatkan kualitas dan daya tarik mesin slot, menjadikannya salah satu pilar utama di industri perjudian modern.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!